Tidak ada kebanggaan kecuali bagi ahlul ilmi
(orang-orang yang berilmu). Karena sesungguhnya mereka berada di atas
petunjuk bagi orang yang meminta dalil-dalilnya. Dan derajat setiap orang itu
sesuai dengan kebaikannya (dalam masalah ilmu). Sedangkan orang-orang yang
bodoh adalah musuh bagi ahlul ilmi. Dan sya'irnya Al-Imam Asy-Syafi'i:
تَعَلَّمْ فَلَيْسَ الْمَرْءُ يُوْلَدُ عَالِمًا
وَلَيْسَ أَخُوْ عِلْمٍ كَمَنْ هُوَ جَاهِلُ
وَإِنَّ كَبِيْرَ الْقَوْمِ لاَ عِلْمَ عِنْدَهُ صَغِيْرٌ إِذَا الْتَفَّتْ عَلَيْهِ الْجَحَافِلُ
وَإِنَّ صَغِيْرَ الْقَوْمِ إِنْ كَانَ عَالِمًا كَبِيْرٌ إِذَا رُدَّتْ إِلَيْهِ الْمَحَافِلُ
وَإِنَّ كَبِيْرَ الْقَوْمِ لاَ عِلْمَ عِنْدَهُ صَغِيْرٌ إِذَا الْتَفَّتْ عَلَيْهِ الْجَحَافِلُ
وَإِنَّ صَغِيْرَ الْقَوْمِ إِنْ كَانَ عَالِمًا كَبِيْرٌ إِذَا رُدَّتْ إِلَيْهِ الْمَحَافِلُ
Belajarlah karena tidak ada seorangpun yang
dilahirkan dalam keadaan berilmu, dan tidaklah orang yang berilmu seperti orang
yang bodoh. Sesungguhnya suatu kaum yang besar tetapi tidak memiliki ilmu
maka sebenarnya kaum itu adalah kecil apabila terluput darinya keagungan
(ilmu). Dan sesungguhnya kaum yang kecil jika memiliki ilmu maka pada
hakikatnya mereka adalah kaum yang besar apabila perkumpulan mereka selalu
dengan ilmu.
No comments:
Post a Comment